Guru
Motivator Literasi Digital
Resume
ke: 5
Perkembangan tehnologi informasi menciptakan banyak celah
untuk melakukan berbagai macam tindakan positif maupun negatif. Bila dahulu
untuk mendapatkan sebuah informasi kita harus membayar dengan patokan harga
tertentu sehingga tidak semuanya bisa didapatkan dengan mudah, namun seiring
perkembangan tehnologi yang bisa dinikmati semua kalangan kini semuanya sudah
berubah dengan cepat dan pesat.
Dibalik semua kemudahan yang ada ternyata ada dampak
buruk yang dirasakan dari perubahan itu salahsatunya adalah sulitnya membedakan
antara informasi yang benar dan yang mengelabui.
Sehingga ada beberapa hal yang harus kita pahami
agar terhindar dari berita HOAKS/yang mengelabui. Apa saja hal-hal penting yang akan dibahas dalam forum ini:
1. Perkembangan era digital dan banjir informasi
2. Hoaks, Motif, Jenis, Ciri dan Dampaknya
3. Tips Periksa Fakta Singkat
Apa saja yang terjadi dalam perkembangan era
digital? lihatlah gambar yang tampak pada masa itu. Bila dahulu infromasi kita dapat dari media cetak seperti koran dan majalah atau media elektronik seperti radio dan televisi serta hanya orang-orang tertentu yang melakukannya. namun sekarang perubahan itu terjadi sangat cepat karena informasi itu sudah lebih mudah kita dapatkan dan sangat dekat karena ia ada digenggaman tangan kita.
Kini semua sudah berubah. Siapa pun bisa menjadi pembuat,
penyebar dan pengguna informasi.
Bahkan kita sudah mengalami yang namanya banjir
informasi. Situasi yang terjadi yaitu kita menghadapi era post truth, matinya kepakaran, filter bubble dan echo chamber .
Situasi ini kemudian menyadarkan kita akan sebuah fenomena nyata bahwa peredaran Hoaks dimasyarakat mengalami dinamika yang berbeda-beda. contohnya hoaks yang terjadi pada tahun 2020 yang lebih didominasi pada tema politik dan kesehatan.
Sehingga dapat diketahui dimana hoaks beredar selama tahun 2020 yang peredaran terbanyaknya berada di FB, WA dan Twitter
Kemudian bagaimana situasi di Era Post Truth? Masa ini ditandai dengan ketika suatu fakta diberikan, seseorang cenderung tidak menerimanya. Hal ini lebih dikarenakan emosi yang dominan dan keyakinan pribadi.
Selain itu kita juga akan mengalami situasi dimana banyak orang yang berbicara pada suatu bidang tertentu namun bukan ahlinya. Inilah yang dinamakan dengan matinya kepakaran. Satu contoh seseorang memberikan pandangan tentang kesehatan namun bukan ahli kesehatan dan seolah-olah paling tahu tentang bidang kesehatan.
Yang terakhir adalah Filter Bubble dan Echo Chamber. Artinya kita harus menyadari bahwa kesamaan informasi antar pengguna dan data yang sama pada history pengguna itu dengan sendirinya menampilkan keberadaan pada kelompok-kelompok tertentu pada beranda kita sesuai kegemaran dan history yang dimiliki.
Apa itu HOAKS? Motif, Jenis, Ciri dan Dampaknya?
HOAKS adalah informasi yang sesungguhnya tidak benar, tapi dibuat seolah-olah benar.
Alasan-alasan seseorang bisa mempercayai HOAKS:1. Belum meratanya sikap kritis dan kemampuan dalam literasi digital
2. Polarisasi atau masyarakat terbagi dua kelompok
3. Belum cakap memilah dan periksa fakta dalam informasi
Dan ada beberapa alasan yang dilakukan seseorang dalam menyebarkan HOAKS, di antaranya:1. Alasan Ekonomi
2. Niat Memprovokasi
3. Untuk Mengambil keuntungan
4. Iseng
5. Terlalu Cemas
6. Ingin memiliki panggung ketenaran
Terdapat 7 jenis misinformasi dan disinformasi, untuk mengetahuinya silahkan simak tautan berikut:
Contoh-contoh HOAKS yang terjadi di sosial media yang sering kita temukan:
1. Satirei/Parodi
2. Konten Palsu
3. Koneksi yang Salah
4. Konten yang menyesatkan
5. Konten yang salah
6. Konten tiruan
7. Konten yang dimanipulasi
Bagaimana kita mengetahui bahwa informasi itu bisa dikategorikan sebagai berita HOAKS, inilah ciri-cirinya:
1. Sumber informasi tidak jelas
2. Biasanya bangkitkan emosi
3. Alasan yang kelihatan ilmiah tapi salah
4. Isinya sembunyikan fakta
5. Minta diviralkan atau disebar
Apa saja dampak yang ditimbulkan dari informasi HOAKS:
1. Timbul perpecahan dan saling curiga
2. Bingung bedakan informasi yang bisa dipercaya dan tidak
3. Hilangnya nyawa karena informasi yang salah
Oleh karena itu kewaspadaan dan pemahaman yang sama harus dimiliki oleh semua lapisan masyarakat, agar dampak yang ditimbulkan dari informasi hoaks bisa diminimalisir, teruslah berkampanye untuk menolak HOAKS. Lakukan cara praktis dengan periksa fakta singkat.
Video pada link di bawah ini yang diproduksi Tular Nalar dari situs www.tularnalar.id
memberikan informasi bagaimana cara singkat periksa fakta.
https://www.youtube.com/watch?v=rX5z3PBmwtM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar