Menu

:

Kamis, 30 Desember 2021

Pengukuhan PPG






Pesan penting untuk Guru dari Prof. Dr. Abdul Mu'ti Guru Besar PAI FITK UIN Syarif Hidayatullah dalam acara pengukuhan guru profesional pendidikan profesi guru dalam jabatan tahun 2021. Seorang guru itu;

1. Be Human, tetaplah menjadi manusia bukan menjadi malaikat artinya guru juga manusia yang tidak selalu bisa segalanya, maka ada tugas untuk terus belajar. Hadirlah dihadapan siswa selayaknya manusia yang bisa saja salah, bisa saja belum tahu namun terus menjadikan kesalahan dan ketidaktahuan itu sebagai proses belajar. Karena itu maka hal yang kedua adalah guru itu,

2. Be Learning, harus terus belajar. Kegiatan belajar bisa dilakukan melalui siapa saja dan bisa saja belajar dari siswa dan dari pengalaman mengajarnya. Sehingga dapat memahami kondisi dan apa yang dibutuhkan siswa dengan perkembangan zaman saat ini. Karena itu, guru yang belajar pastinya tidak akan memaksa anak didik untuk bisa segalanya, namun bagaimana guru memacu siswa memiliki kesenangan dengan ilmu.

Disadari atau tidak saat ini kita telah dihadapkan dengan keadaan atau kondisi dimana siswa sebagai generasi penerus tapi mereka telah "hilang" dalam arti lost genaration (generasi yang hilang), mereka kehilangan semangat belajar karena pandemi, mereka kehilangan sosok guru yang hanya bisa ditemui di ruang virtual, dan itu tidak memberikan dampak moral yang baik. Mereka kehilangan jati diri mereka, karena ketergantungan yang besar pada tehnologi khususnya handphone mereka, yang tentunya telah banyak memberikan kemudahan selain melepaskan ruang gerak manusia tentang jarak dan batas tertentu, ternyata tehnologi dapat mempengaruhi perubahan nilai-nilai agama dan prilaku seseorang. 

Tentu tehnologi tidak hanya memberi dampak positif akan tetapi juga memiliki pengaruh negatif. Namun secanggih apapun tehnologi, tetaplah guru tidak dapat tergantikan. Untuk itu yang ketiga guru harus bisa menjadi pribadi yang menyenangkan.

3. Be Happy, menjadi menyenangkan artinya be fun bukan funny. Perbedaanya adalah be fun dalam arti menarik bagi siswa untuk mencari tahu banyak hal dalam belajar bersama gurunya. Mereka menjadi siswa yang tertantang untuk mau mengetahui ilmu, mau mencintai pengetahuan sehingga aktif dalam berkomunikasi dengan gurunya. Bukan hanya menerima saja dan bersikap acuh tak acuh. 

Maka dari itu kesempatan ini adalah waktu yang sesungguhnya  dibutuhkan bagi kita sebagai guru tidak hanya memiliki sikap profesional dan mampu dalam hal membagi ilmu, namun juga harus ditambah dengan kepedulian. Peduli untuk menemukan cara agar mereka bisa menjadi baik.


Maka dari itu, jikalau menjadi guru orientasinya gaji/materi, ketahuilah bahwa tidak ada satupun negara yang memberi gaji tinggi kepada guru bila dibandingkan dengan profesi-profesi lainnya yang sederajat, karena setiap negara tentu kebutuhan hidupnya berbeda-beda. Yang paling utama adalah bukan tentang gaji yang akan diperoleh bagi guru, namun bagaimana guru harus bisa mentransfer ilmu, memberi kebaikan dan mendidik moral siswa.

Karena guru adalah sosok yang terus belajar bukan hanya mengajar. Maka satu perumpamaan misalnya, guru bertanya pada siswa apakah kalian takut pada kebakaran dan api? maka sebagian besar mereka tentu akan menjawab takut. Namun bila ada yang menjawab tidak takut, apa yang harus guru lakukan? hal ini tentu pernah kita temukan dalam keseharian kita saat bersama mereka. Siswa-siswa yang memberi jawaban yang kita anggap itu bulanlah jawaban semestinya. Apakah guru harus marah, atau hanya diam saja, atau mungkin menyangkal atau bisa saja bersikap kurang respek kepada siswa tersebut dikarenakan memiliki jawaban yang nyeleneh. Tentu akan beragam respon kita dengan kondisi tersebut. 

Lalu saat ditanya kenapa dia tidak takut api dalam kebakaran besar tersebut? ternyata anak ini memiliki alasan yang menurut akal kita bisa diterima dengan baik, bahwa dia memiliki pemahaman akan tehnologi yaitu seseorang bisa melindungi dirinya dari api dengan menggunakan pakaian yang anti terbakar. inilah tehnologi yang akan memberikan kemudahan dan penyelamatan. itulah makna belajar bagi guru, maka guru dengan cepat memahami dengan baik perkembangan ini. Sehingga respon yang diberikan kepada siswa tidak hanya mengedepankan emosional tertentu namun mengembalikan kepada tugas mulia seorang guru adalah memiliki niat menjadikan mereka pribadi yang baik.

Sehingga jika jawaban siswa tersebut demikian, pertanyan balik apa yang harusnya kita kembalikan kepadanya? apakah siswa telah menemukan pesan penting yang ingin kita sampaikan. Tentu penjelasannya akan mengembalikan kita pada tujuan awal dari pertanyaan sebelumnya. Bahwa sesungguhnya mengkiaskan api yang bisa membakar itu adalah gambaran tentang kehidupan manusia di akhirat dan yang akan terjadi pada siapa yang menentang perintah Allah swt. 

Maka guru akan memberikan respon kembali dengan menanyakan pakaian anti api dan terbakar itu apakah bisa bertahan selamanya bila terus berada dalam kobaran api? di sinilah sesungguhnya pesan akan makna bahwa manusia memiliki batasan akan kemampuan yang  mereka miliki secanggih apapun tentu tetap terbatas dan tidak dapat melampaui kuasanya Allah swt.

Nilai-nilai moral tentang taat dan kepatuhan, tentang menghindari sikap takabbur atau sombong itu sesuatu yang ditanamkan pada jiwa-jiwa mereka agar nanti bisa menjadi pribadi yang baik. Inilah sesungguhnya tugas yang berat itu. Guru diharapkan bisa memberikan pemahaman kepada siswa agar ada perubahan perilaku untuk menjadi baik. Maka kembalikan niat mendidik untuk menjadikan peserta didik sosok yang baik, bukan hanya seorang yang pandai. Niscaya kebanggaan terbesar guru sesungguhanya tidak hanya mereka menjadi pintar tapi mereka menjadi seseorang yang bermoral, santun, patuh, jujur dan sifat mulia lainnya. 

Karena kesuksesan seorang murid tidak hanya dilihat dari sisi materi saja seperti dengan melihat mereka memiliki rumah mewah, mobil canggih atau jabatan yang tinggi. Namun sukses dimata guru adalah mereka dapat menjadi sosok yang tak pernah lupa saat bertemu gurunya dan menyapa dengan hormat dan penuh kasih sebagai wujud sikap memahami cara membalas jasa-jasa guru yang mendidiknya.

Seorang pilot pernah dimaki-maki oleh penumpang pesawat, jika dengan kewenangan dia mampu membalas tindakan tersebut tentu bisa saja diwujudkan, namun tidak dia lakukan karena dia mengenal sosok yang ada dihadapannya adalah seorang guru yang pernah berjasa.

Seorang hakim yang bisa memutuskan hukum pun bisa dilakukan terhadap terdakwa yang ada dihadapannya hanya dengan sebuah ketukan palu yang digenggam, namun dia menangis bersimpuh dihadapan terdakwah tersebut karena menyadari bahwa dia adalah guru yang memberikan pelajaran kehidupan baginya.

itulah arti sukses yang bukan dengan alasan materi namun dengan alasan nilai-nilai yang dimiliki oleh hati-hati yang baik. Selamat mendidik menjadi guru profesional dan peduli.

Sabtu, 11 Desember 2021

Bersama Tuna Netra


"Nikmat Tuhanmu yang manakah yang engkau dustakan"
Ayat dalam quran surah arrohman ini sungguh menjadi pengingat terbaik dan penumbuh rasa syukur tiada henti kepada sang khaliq bahwa tak akan mampu kita hitung nikmat Allah swt pada diri kita.
Jika lautan dijadikan tinta dan pohon-pohon adalah penanya, maka tak akan cukup menuliskan segalanya.
" Sungguh nikmat tuhanmu yang manakah yang engkau dustakan"

Jika hilang rasa sukur dan mulai merasakan keluh kesan maka obat yang paling ampuh adalah tumbuhkan rasa empati dengan melihat, menyaksikan orang yang keadaannya tidak sempurna atau lihatlah orang yang kondisinya di bawah kita.

Mereka di gambar itu adalah sebagian dari tuna netra dalam Ikatan TunaNetra Muslim Indonesia (ITMI) Bangka Belitung, yang bisa duduk dan sampai pada ruang pertemuan ini dengan cara berjalan beriring sambil memegang bahu satu sama lain.

Nikmat mata yang Allah swt anugerahkan pada kita, ternyata memberi warna. Nikmat mata yang Allah swt ambil pun ternyata membawa hikmah bagi siapa yang dapat menemukan syukur dari terjaga pandangannya kepada yang sia-sia.
Setiap pemberian Nya ada ibrah. 


Alhamdulillah motivasi sudah disampaikan, tiga pesan penting tentang menumbuhkan semangat belajar al quran dan menghafalkannya yaitu niat ihlas karena Allah swt bukan karena ingin dapat gelar atau pujian, tetap memohon dengan berdoa dan sering diulang-ulang. Tak ada yang membuat kita bahagia kecuali mampu memperoleh bahagia yang hakiki. Jadikan Allah swt sebagai tujuan dan Al quran sebagai tuntunan. 
Wallahua'lam.

GORESAN KATA

Bismillah, Pagi ini alhamdulillah mentari menampakkan sinarnya, berharap bisa melanjutkan beberapa rencana yang tersusun rapi dikepala. Pertama pergi kepasar, terus isi kajian di mushalla, pulang langsung lanjut masak, baru kemudian me time dengan keluarga adalah kegiatan sabtu ini yang ku coba susun. Karena bagiku setiap menit itu berharga. 
Mulai senin esok siswa baru akan Penilaian Akhir Semester (PAS), tadinya berencana untuk mengisi kegiatan rohis pagi ini dengan tahsin sebentar kemudian doa bersama untuk memohon kemudahan buat anak-anak dalam ujian.

Namun apalah daya, sampai di mushalla hanya ada tiga orang siswa sholeh yang sudah duduk menunggu. Lalu sambil menunggu yang lain, saya mengajak mereka bersih-bersih dan merapikan tempat shalat kemudian jadilah wajah baru dibagian putri. Sederhana bukan tapi berarti sekali.
Dan kami lanjut ke dalam untuk membersihkan karpet, subhanallah pemuda-pemuda sholeh ini semoga mendapatkan apa yang mereka cita-citakan dan selalu diberi jalan dan kemudahan dalam mencapainya. 
Selesai bersih-bersih, kami berencana mau mengganti tulisan-tulisan yang ada di mushalla dengan yang baru biar terlihat indah. Dan masih ada beberapa tempat yang masih perlu dirapikan. InsyaAllah sabtu depan, kita lanjut ya...
Semoga setiap waktu yang diisi dengan kebaikan akan berbalas hal yang baik. 
Mereka pun di sore jumat kemaren telah bergabung dengan kegiatan donasi untuk semeru.
Inilah pemuda, disaat yang lainnya disibukkan dengan hura- hura dan bersenang-senang. Namun mereka bisa melawan ego dan keinginan dengan berganti pada kegiatan yang lebih bermanfaat. Selamat Berjuang para pemuda, jalanmu masih panjang. Istiqomahmu dipertaruhkan. Dedikasimu menjadi harapan. Tetaplah menjadi pemuda yang nanti saat Allah tanya buat apa masa mudamu dan engkau bisa menjawab dengan nyata bahwa kau ikut berjuang dalam jalan Allah swt. 
Teruslah menapaki jalan kebenaran, yakinlah disana kau lebih tenang. Karena kesia-sia akan mendatangkan penyesalan.
Gantilah setiap menit dan detik dengan hal berarti. Niscaya kau jadi bangga pada prestasimu nanti.
Buatlah bangga dan senyum orangtuamu tercipta, kau akan melihat mereka penuhi kata dengan doa.
Selamat Menempuh ujian akhir semester buat anak-anakku, semoga berhasil.

Selasa, 07 Desember 2021

PROFIL SMKN2 PANGKALPINANG

 


A.   Selayang Pandang SMK Negeri 2 Pangkalpinang

       SMK Negeri 2 Pangkalpinang pada awalnya bernama STM Pangkalpinang didirikan pada tahun 1962 berlokasi di jalan Kacang Pedang Pangkalpinang dengan luas 41.885 M2  berstatus sekolah swasta dan pada awal pendiriannya terdiri dari 2 jurusan yaitu jurusan Mesin dan jurusan Listrik. Pada awal pendiriannya STM Pangkalpinang banyak mendapat bantuan dari PT. Timah, baik guru maupun sarana dan prasananya seperti peralatan praktik dan yang lainnya. Pada tahun 1967 STM Pangkalpinang mulai dilakukan proses pengerjannya secara bertahap dimulai dengan jurusan mesin  dan pada tahun 1969 diikuti oleh jurusan listrik dan bangunan.

    Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada tahun 1986 STM Negeri Pangkalpinang menambah 2 (dua) jurusan yang baru yaitu jurusan otomotif dan elektronika, sehingga menjadi 5 jurusan. Berdasarkan kebijakan Direktorat Pendidik Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 1993 Sekolah Teknologi Menengah (STM) berubah nama menjadi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kelompok Teknologi dan industri, demikian juga halnya dengan STM Negeri Pangkalpinang berubah nama menjadi Sekolah Menengah  Kejuruan (SMK) Negeri 2 Pangkalpinang.

B.   Visi

Menjadi pusat pendidikan dan pelatihan teknologi rekayasa serta teknologi informasi dan komunikasi yang menghasilkan tenaga kerja profesional siap memasuki pasar kerja global berbasis produk unggulan berbudaya lingkungan.

C.   Misi

Menjadikan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Teknologi Industri/Informasi yang Profesional Sesuai Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

Melaksanakan Sistem Pendidikan Kejuruan yang Kreatif, Inovatif dan akuntabilitas yang berorientasi pada kepuasan pelanggan.

Menghasilkan Tamatan yang Mandiri, adaptif dan inovatif.

Memberikan Layanan produk dan Jasa bidang Teknologi dan Informasi Kepada Masyarakat dan Stakeholder.

D.   Tujuan SMK

   Dengan  mengacu pada visi dan misi, tujuan SMK Negeri 2 Pangkalpinang adalah

1.    Meningkatkan kualitas pembelajaran

2.    Meningkatkan kualitas tenaga pendidikan dan kependidikan

3.    Mengembangkan struktur organisasi sekolah sesuai dengan kebutuhan sekolah

4.    Mengembangkan SIM dan internet untuk menunjang efektivitas komunikasi dan pengambilan keputusan

5.    Menertibkan administrasi sekolah

6.    Meningkatkan faslitas pendidikan pelatihan

7.    Memaksimalkan kinerja tenaga pendidik dan kependidikan

8.    Meningkatkan sumber pembiayaan pendidikan dan pelatihan

9.    Menata sistem penerimaan siswa baru

10. Meningkatkan kualitas tamatan

11. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengembangan dan peningkatan kualitas SMK

12. Meningkatkan keasrian lingkungan fisik sekolah

13. Meningkatkan IMTAQ  dan iklim kerja yang kondusif

14. Melaksanakan layanan pelatihan bidang teknologi dan informasi.

 

E.   Kebijakan Mutu

Untuk mewujudkan tercapainya visi dan misi sekolah, maka telah ditetapkan suatu kebijakan mutu sebagai berikut :

Seluruh jajaran SMK Negeri 2 Pangkalpinang bertekad melaksanakan layanan pendidikan dan pelatihan untuk memuaskan pelanggan dengan cara yang PASTI.

P  = Pelayanan prima, memberi kepuasan kepada pelanggan

A  = Aktual, sesuai dengan prinsip SMM yang memenuhi persyaratan ISO 9001 : 2008

S = Selalu berorientasi pada mutu dan selalu berkesinambungan meningkatkan kemampuan dan kinerja

T = Tetap memenuhi peraturan perundangan yang berlaku baik lokal, nasional dan internasional

I = Inovatif, Adaptif dan Mandiri

  


G. PROGRAM KERJA
  • Mewujudkan peserta didik berkualitas dengan kompetensi yang mumpuni.
  • Menciptakan suasana kerja yang kondusif di lingkungan sekolah.
  • Mewujudkan generasi hebat yang dapat bersaing pada dunia kerja.

 F. Bidang Keahlian dan Kompetensi Keahlian
SMK Negeri 2 Pangkalpinang terdiri dari sembilan kompetensi keahlian yaitu
1. Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB)
2. Teknik Konstruksi dan Perumahan (TKP
3. Teknik Elektronika (TE)
4. Teknik Ketenagalistrikan (TKL)
5. Teknik Mesin (TM)
6. Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam (LAFALO)
7. Teknik Otomotif (TO)
8. Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TKJT)
9. Desain Komunikasi Visual (DKV)

G. Siswa, Guru dan Staf
  • Siswa laki-laki 1677 orang
  • Siswa perempuan 352 orang
  • Guru berjumlah 99 orang
  • Staf dan Tata Usaha berjumlah 30 orang
  • Rombongan Belajar 46
H. Kegiatan Ekstrakurikuler
  • Pramuka
  • Rohis
  • Bola Volley
  • Futsal
  • Foot Ball
  • English Club
I. Kemitraan dengan DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri)

 


  J. Sarana Prasarana

Keberhasilan SMK Negeri 2 Pangkalpinang dalam menjalankan Program Kerja Fisik dan Non Fisik Bantuan Loan ADB (SBI Invest). Lingkungan yang berlokasi di ibu kota provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang jauh dari hiruk pikuk kota merupakan salah satu faktor pendukung terlaksananya proses pendidikan dengan baik, dan untuk melaksanakan program kerja, SMK Negeri 2 Pangkalpinang memiliki fasilitas sebagai berikut :

  1. Kantor, sebagai gedung yang berfungsi sebagai gedung pelayanan system administrasi kurikulum, SMM ISO 9001:2008, dan lain-lain
  2. Aula, sebagai gedung yang berfungsi sebagai gedung serba guna, seperti pembelajaran umum, seminar, olahraga, rapat, perpisahan dan lain-lain
  3. Finger Print merupakan sarana untuk kegiatan absensi siswa dan guru yang otomatis terkoneksi oleh komputer server dan pesan teks ( SMS ) yang langsung terkirim kenomor handphone orang tua siswa, sehingga dapat terpantau kehadiran anaknya

  4. Control Bell dan CCTV digunakan untuk memonitor pembelajaran di kelas dari Ruang Kepala Sekolah sebanyak 40 ruang

  5. Ruang Teori adalah gedung yang digunakan sebagai tempat kegiatan belajar peserta didik dan 40 ruang sudah terpasang CCTV

  6. Laboratrium yaitu gedung yang digunakan untuk Laboratorium Gambar Bangunan Pembelajaran Auto Cad Building dan Lab. Komputer

  7. Kantin sebagai tempat istirahat ternyaman bagi siswa dan guru untuk menghilang dahaga dan rasa lapar karena menyediakan berbagai makam dan minuman sehat

  8. Mushalla sebagai fasilitas ibadah rutin disekolah yang biasanya digunakan untuk melaksanakan shalat zuhur dan ashar berjamaah juga untuk kegiatan kegiatan keagamanan lainnya seperti shalat dhuha dan pengajian serta kegiatan rohis

  9. Technopack adalah sarana untuk mengumpulkan karya siswa dan penghargaan untuk siswa

  10. Perpustakaan adalah tempat siswa mencari dan menemukan bacaan terlengkap, baik referensi belajar maupun bacaan ringan seperti surat kabar, cerpen bahkan semua bacaan keluarga pun tersedia.

  11. Sarana olah raga, 


K. Link Alamat Web
Email : smkn2@dinpendikpkp.go.id
Email : https://smk2pangkalpinang.sch.id


Senin, 06 Desember 2021

Profil

 

 

2021

 

    BIODATA PENULIS



:

Anis Marianti. S.Pd.I dilahirkan di Belinyu pada tanggal 22 Pebruari 1981, anak kedua dari sembilan bersaudara, pasangan Bapak Agusman dan Ibu Farida. Pendidikan Sekolah Menengah Pertama dan Atas di Pesantren Putri Persis Bangil, Jawa Timur Lulus Tahun 1999. Pendidikan Strata 1 (S1) di Fakultas Agama Islam, Jurusan Tarbiyah di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Lulus Tahun 2003. Kegiatan organisasi yang pernah diikuti selama menjadi Mahasiswa antara lain sebagai anggota Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Malang pada tahun 1999 : 2003. 

Menulis adalah mencurahkan kata dan menjelajah dunia sehingga dengan menulis kita akan membuka cakrawala ilmu Allah swt tak terhingga, mencoba dan akan terus menulis salah satu visi dalam hidupnya. Karena ia merupakan seorang guru yang senang dengan pengalaman baru, berbagi dan berpetulang dengan ilmu adalah kesenangan yang tak berujung. Menulis baginya hal yang harus dimulai, tanamkan azzam dan lakukan. Ada dua buku antologi yang sudah ditulis dalam kegiatan Belajar Menulis PGRI angkatan 21 di antaranya: 

  • Sinergi Guru dan Siswa Mewujdkan Prestasi (Antologi Mendampingi Siswa Mengukir Mimpi), 2021 dan
  • Gairah Literasi, 2021. 

Karirnya sebagai tenaga pengajar dimulai tahun 2007 sebagai pengajar fiqih dan hadits di Pesantren Bahrul Ulum Islamic Center Sungailiat, Bangka. Sejak menjadi Abdi Negara pada tahun 2010, penulis mengajar di SMA Negeri 1 Pangkalpinang yang kemudian mutasi ke SMK Negeri 2 Pangkalpinang pada tahun 2012 hingga sekarang. 

Desember 2007, penulis menikah dengan Abdullah Adari, S.Th.I dan dikarunia dua orang putra yaitu Andar Balthazar (13 Tahun) dan Andar Albifardzan (5 Tahun) dan satu orang putri bernama Andara Zahira (11 Tahun). Bila ingin lebih mengenal penulis lewat akun sosial media instagram, twitter dan anismarianti81.blogger insyaAllah akan dihadirkan berbagai tulisan yang bermakna, semoga bisa menginspirasi dan manfaat fiddunya wal akhirah.

 

 

 


 


 

 

 

 

 

           

             

           

           

             

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Yuk Ngeblog


Senin Ceria
Bismillah, Assalamu'alaikum... Suasana hujan sehari yang lalu masih menyisakan titik-titik air. Sejuk, nyaman dan pagi ini warna yang penuh semangat tergambar jelas di ruang megah aula SMK Negeri 2 Pangkalpinang.
Mengikuti workshop gerakan literasi digital dengan menggunakan platform blog adalah kegiatan belajar bersama guru-guru motivator literasi yang dimulai dengan nara sumber pertama yaitu Ibu Rosminiyati, S.Pd sang maestro blogger yang memiliki pengalaman luar biasa dalam berliterasi. Materi yang dibawakan membuka wawasan dan kesadaran pada kita untuk memulau, bergerak dan terus melakukan perubahan.

FGC (FOCUS GROUP DISSCUSION)


Judul acara hari ini, 06 Oktober 2021 
"  OPTIMALISASI SIKAP MODERASI BERAGAMA GUNA MENANGKAL PAHAM RADIKALISME DALAM RANGKA MENJAGA TOLERANSI DAN MERAWAT KEBHINEKAAN SERTA NASIONALISME DI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG" 
           Saat Moderator bpk Dr. Irawan, M.Si mulai membuka acara dengan penuh khidmat, dalam benak terlintas kesan bahwa kegiatan ini penting. Ada pesan dan hal yang urgent sekali untuk disebarkan. apalah nyata saat materi pertama disampaikan dugaan itu benar bahwa masyarakat saat ini sedang dihadapi sebuah persoalan hilangnya "kejujuran" dalam kata maupun sikap. berita hock yang tersebar berdampak luar biasa, isu-isu sara, terorisme, radikalisme bahkan keutuhan NKRI serta hilangnya moral pancasila menyatu dalam bahasan yang dibawa. Bangsa yang besar dengan kebhinekaan dan keragaman agama serta suku bangsa menjadikan kita harus saling menghormati dan menghargai satu sama lain. 
        Dalam hal ini tentu sikap jujur yang paling utama. Jujur pada keyakinan, jujur kepada diri sendiri dan jujur pada orang lain. Saat Narasumber yang luar biasa, bapak Tuwiran Ganevo, MH (Kakanwil Kemenag) menyampaikan bahwa kasus yang terjadi baru-baru ini di provinsi bangka belitung tentang ditangkapnya tersangka teroris oleh densus 88 itu memang secara kasat mata tidak dapat dikaitkan semata-mata pada keyakinan tertentu atau agama tertentu. Bisa jadi peristiwa ini merupakan dampak sosial, ekonomi bahkan politik yang terjadi pada bangsa Indonesia. 
        Pernyataan itu pun kemudian ditegaskan kembali oleh narasumber kedua dari ketua FKUB Dr. Subuh  yang banyak menekankan pada solusi untuk mewujudkan kerukunan agar kita terhindar dari paham-paham radikal. Ada 4 kunci yang perlu dipegang kuat oleh setiap warga negara Indonesia yaitu pertama, Pancasila sebagai ideologi pemersatu telah dinayatakan sebagai dasar negara yang tak tergantikan dengan ideologi apapun. Kedua, UUD 45 yang beisikan pasal-pasal yang menjelasakan aturan hukum perunadang-undangan, Ketiga, Bhineka Tunggal Ika adalah motto atau slogan bangsa Indonesia yang tertulis dalam lambang negara Garuda Pancasila dan yang keempat, NKRI adalah negara kesatuan repubik Indonesia yang batasannya sudah jelas yaitu negara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara daratan benua Asia dan Australia, serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia(sumber wikipedia). 
    Tantangan dalam toleransi beragama itu seperti HOCK ujaran kebencian (penghinaan, menghasut, penistaan dll) dan  Radikalisme dapat menjadi pemicu munculnya kelompok-kelompok masyarakat pemberontak atau menolak ideologi pancasila sebagai dasar negara. Karena itu empat kata kuni untuk melahirkan kerukunan dan persatuan harus dapat dipegang kuat.
        Nara sumber ketiga bapak Prof. Hatamar Rasyid, M.Ag menyampaikan isu radikalisme ini bahkan telah menjadi perhatian seluruh rakyat di dunia sehingga muncul peringatan international moderation day, hari dimana moderasi beragama diperingati sebagai hari bersatunya selutuh pemeluk agama untuk menghindari munculnya perpecahan akibat dari ketegangan (constrains) sikap keberagamaan, seperti klain kebenaran absolut dan subjektive, antara interpretasi literal dan penolakan yang arogan atas ajaran agama, juga antara radikalisme dan skularisme. (www.iainpare.a.id)
Nara sumber keempat Bpk Dinar Pratama, M.Pd memberikan gambarann tentang hasil survei yang dilakukan pada beberapa sample tentang bagaimana pemahaman masyarakat tentang pancasila.

                    Akhirnya hasil dari diskusi panjang ini, mengajak kepada kita semuanya untuk menjaga             keutuhan  bangsa dengan mengamalkan ideolaogi pancasila sebagai dasar negara untuk pemersatu          bangsa



SECUIL ASA semua dari kalian pasti lulus  ya lulus ... lulus yg tertulis diatas kertas tapi ingat ada dua macam siswa yg lulus lulus dengan ...