Ayat dalam quran surah arrohman ini sungguh menjadi pengingat terbaik dan penumbuh rasa syukur tiada henti kepada sang khaliq bahwa tak akan mampu kita hitung nikmat Allah swt pada diri kita.
Jika lautan dijadikan tinta dan pohon-pohon adalah penanya, maka tak akan cukup menuliskan segalanya.
" Sungguh nikmat tuhanmu yang manakah yang engkau dustakan"
Jika hilang rasa sukur dan mulai merasakan keluh kesan maka obat yang paling ampuh adalah tumbuhkan rasa empati dengan melihat, menyaksikan orang yang keadaannya tidak sempurna atau lihatlah orang yang kondisinya di bawah kita.
Mereka di gambar itu adalah sebagian dari tuna netra dalam Ikatan TunaNetra Muslim Indonesia (ITMI) Bangka Belitung, yang bisa duduk dan sampai pada ruang pertemuan ini dengan cara berjalan beriring sambil memegang bahu satu sama lain.
Nikmat mata yang Allah swt anugerahkan pada kita, ternyata memberi warna. Nikmat mata yang Allah swt ambil pun ternyata membawa hikmah bagi siapa yang dapat menemukan syukur dari terjaga pandangannya kepada yang sia-sia.
Setiap pemberian Nya ada ibrah.
Wallahua'lam.
Masya Allah, Bu Anis. Teguran buat kita yang sering lalai bersyukur. Terima kasih atas materi yang kuar biasa ini.
BalasHapusSubhanallah, teguran yang sangat halus, terimakasih sist
BalasHapus