Menu

:

Jumat, 08 Oktober 2021

Menemukan Mutiara



Judul                :     Pelatihan Belajar Menulis PGRI

Resume ke       :    3

Gelombang      :    21

Tanggal             :    08 Oktober 2021

Tema                 :    Membongkar Rahasia Menulis sampai Menerbitkan Buku

Nama                 :   Anis Marianti, S.Pd.I

Narasumber     :    Rita Wati, S. Kom


Setelah dua pertemuan sebelumnya mendapat materi dalam kegiatan pelatihan belajar menulis PGRI, kali  ini memasuki materi ketiga. Mengawali pertemuan malam ini sang moderator yang luar biasa aktif dan energik bapak dail maruf telah membuka kegiatan dengan doa menurut keyakinan kita sebagai seorang muslim membaca al-fatihah. Nara sumber yang baik, dan berprestasi ibu Rita Wati memiliki kesempatan untuk bersama membagi ilmu dan kisah yang mengispirasi tentang “Membongkar Rahasia Menulis sampai Menerbitkan Buku”.

            Sebelum beliau menjelaskan materinya, ada hal yang sangat menarik perhatian ketika ibu Rita membagikan kisah tentang bagaimana awalnya beliau menjadi seorang penulis hingga saat ini. Pengalaman yang hampir sama terjadi pada semua orang-orang sukses dalam menulis yang selalu diawali dari nol bahkan kegiatan menulis hanya baru sebatas angan-angan yang terpendam, atau karya yang tersimpan seperti mutiara yang belum ditemukan didasar lautan ilmu. Itulah pemicu bagi kita pemula yang sempat terlintas putus asa atau kehilangan semangat dalam menulis. tidak ada yang tidak bisa karena biasa. karena menurut beliau menulis adalah ketrampilan yang bisa didalami dengan terus berlatih sampai menemukan titik trampil yang membuahkan karya.

            Pembelajaran kali ini saya telah menemukan satu ilmu kembali bahwa ada yang berbeda yang saya cari dari masing-masing nara sumber. Dan hal yang berbeda itu telah ditemukan malam yang penuh semangat ini melalui ibu Rita yang sangat antusias “membongkar rahasia menulis sampai menerbitkan buku”. Yang pertama jadi pertanyan bagi diri kita masing-masing adalah apa sebenarnya tujuan kita mengikuti pelatihan ini. Jika tujuannya adalah ingin berkarya maka hal ini tentulah benar. Meluruskan niat ketika akan bertindak itu menjadi hal penting dalam langkah selanjutnya. Karena dari sana kita akan dapat menuangkan ide-ide yang akan ditulis. Tentu hal yang akan ditulis itu adalah apa yang disenangi dan dikuasai, misalnya saya seorang guru agama yang tidak terlalu paham dunia kedokteran maka saya akan memulai menulis pada bidang keilmuan yang dimiliki. Ini penting untuk menemukan kualitas dari tulisan atau karya yang dilahirkan.

          Selanjutnya hal yang penting juga untuk diperhatikan adalah jangan pernah menunda. Slogan tentang waktu ini dapat saya kutip dari sebuah qoutes yang berbunyi ”Never put of tiil tomorrow what you can do today” kalau dalam bahasa arabnya adalah Laa tuakhkhir  ilal ghadi maa taqdiiru anta al yaum”. Jangan pernah menunda sampai besok apa yang dapat engkau lakukan hari ini. Berlatih dan berlatihlah terus dengan menulis setiap hari, luangkan waktu sesibuk apapun kita, sediakan untuk 100 kata kemudian meningkat menjadi 150 kata terus bertambah hingga menulis pentigraf (menulis tiga paragraf) hingga pada akhirnya bisa menulis 1000 kata perhari. Berlatihlah dan konsisten dengan diri sendiri, lakukan setiap hari. Lihatlah qoutes yang beliau bagikan ini, sangat luar biasa dan mengispirasi.

            Setelah semuanya menjadi biasa, langkah selanjutnya adalah lakukan hal yang lebih dari itu, lakukan hal yang lebih dari 1000 kata, seperti peta konsep atau TOC jika kita ingin menjadikan tulisan itu sebuah buku. Karena tujuan dari berlatih menulis adalah terciptanya kumpulan-kumpulan tulisan yang dibukukan. Buku yang baik adalah selain berisi informasi juga terdapat edukasi, hingga pembaca mendapat manfaat dan ilmu yang jariyah. Ada beberapa hal yang beliau tawarkan untuk rahasia menulis.           


Pertama, menguasai diri sendiri. 
Kedua, baca buku-buku terbaik
Ketiga, tulis semua ide yang muncul hingga tuntas, abaikan PUEBI untuk sementara
Keempat, latih menulis setiap hari (mulai dari 100 kata, 400 kata hingga 1000 kata)
Kelima, buat peta konsep / TOC
Keenam, tidak takut menunjukkan gagasan baru


           Masya Allah tiada satupun yang sia-sia dari proses pembelajaran selain mendapatkan ilmu. Sering-seringlah membaca kisah kesuksesan sehingga bangkit semangat berjuang, dan tidak lupa pula dengarkan kisah kegagalan untuk dijadikan pelajaran hingga tidak dilakukan.


Maka tujuan akhir dari pencarian ilmu adalah menciptakan pendidikan yang bermutu dan untuk mencapai lahirnya generasi emas. Semua ini tentu butuh proses bukan dengan cara instan. proses yang tepat dengan cara yang tepat akan menghasilkan kualitas atau mutu. selamat datang generasi emas, generasi harapan bangsa pengisi kemerdekaan dengan kemajuan bukan dengan masalah tapi menjadi solusi.
        Dari sini maka saya mendapatkan catatan penting "membongkar rahasia menulis hingga menjadi buku". 
1.  Niatkan menulis untuk apa saja tapi fokus pada satu karakter yang dikuasai, 
2.  Jangan ragu-ragu untuk memulai, karena setiap orang punya kemampuan asal ada kemauan. 
3.  Awali dengan menulis beberapa kata yang bisa 100 kata, 150 kata terus bertambah setiap harinya dengan konsisten pada diri sendiri bahwa saya akan menulis sesibuk apapun dengan  meluangkan waktu. Karena menulis adalah ketrampilan yang bisa terasah dengan terus berlatih. 
4.  Tuangkan ide-ide tanpa harus meminta sempurna, tulis semuanya yang ada untuk memulai.
5.  Baca buku-buku berkualitas sebagai referensi yang dibutuhkan

Satu ungkapan penutup dari nara sumber yang sangat memukau " Nothing is impossible in the world what we look upon today, tomorrow may be acomplished fact". Tidak ada yang mustahil di dunia ini selama kita berusaha mimpi kita akan segera terwujud.



13 komentar:

  1. Blog Kren, Tulsan rapih dan Mantul...

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasi pak, baru pertama kali msh byk yang kurang

      Hapus
  2. Menulis dengan gaya sendiri akan melahirkan tulusan yang renyah. Welcome the next writer. Keep sharing and writing

    BalasHapus
  3. Balasan
    1. subhanallah, terimakasi...salam kenal ibu hesty

      Hapus
  4. Mantap tulisannya. Langkah pasti menuju ke tahap berikutnya. Calon penulis besar telah lahir dari sini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamiin, terimakasi berbagi ilmunya. smoga ibu selalu diberikan kesehatan

      Hapus

SECUIL ASA semua dari kalian pasti lulus  ya lulus ... lulus yg tertulis diatas kertas tapi ingat ada dua macam siswa yg lulus lulus dengan ...