Menu

:

Selasa, 30 November 2021

Menciptakan Kebersamaan


Bismillahirrahmanirrahiim
Tentu saja untuk menjadikan belajar dan mengajar itu menyenangkan tidak bisa lepas dari strategi apa yang digunakan guru dalam mengajar. Karena ini berkaitan dengan rasa maka menyatukan kemampuan, metode dan alat yg digunakan dalam belajar bener-benar harus tepat dan variatif.
Siswa mudah bosan, lelah, jenuh atau mungkin tidak aktif dan susah menerima pelajaran jika guru mendominasi kelas, maka disinilah tantanganya. Jika mereka semua sudah baik, tentulah tak ada lagi tugas guru.

Dahulu bagi saya mengajar itu bukanlah menjadi satu-satunya cita-cita yang ingin diraih, namun itu menjadi satu-satunya jalan yang mesti ditempuh, dengan alasan ingin membahagiakan orangtua. Awal mula menjadi guru itu memang bukan keinginan yang timbul dari kemauan diri sendiri. Bisa dibayangkan melakukan hal yang tidak disenangi namun harus dijalani, itu pasti menjadi tantangan yang tak mudah bahkan sulit untuk mencari rasa yang ada.

Kenyataan takdirnya, saya adalah seorang guru yang sekarang memiliki banyak mimpi yang ingin diwujudkan untuk mendidik. Menyatu dengan ilmu dan belajar dari melihat sekitar, mengambil sosok yang bisa diteladani, merekalah teman sejawat hingga membuat saya jatuh hati pada tugas mulia ini. Harus diakui bahwa tak semua pekerjaan selalu dimulai dari apa yang disukai tapi bisa menyukainya karena ada perjuangan dan latihan tentang kehidupan di dalamnya.

Menyadari hal itu, guru adalah saya dan saya adalah guru. Saat ini ruh itu tak bisa terlepaskan bahkan mungkin oleh nyawa sekalipun, karena denyut nadi pendidikan yang ditanam berharap pupuk yang ditaburkan menjadi benih yang tumbuh di masa depan itu tampak nyata dari melihat perjuangan mereka ingin belajar dan semangat yang tampak nyata dihadapan, bahwa ada asa dan cita yang muncul dari seribu perhatian dan pertanyaan mereka ketika berada di kelas-kelas pendidikan.


Baru saja saya tebar kepada mereka untuk mencari informasi tentang sejarah islam di indonesia. Antusiasme untuk menemukan kisah yang mungkin belum pernah didapatkan bergulir dengan bisik-bisik diskusi di ruang kelas ini. Dilanjutkan presentasi dan tepuk tangan penghargaan atas menampilan yang memukau. Mereka butuh jalan dan cara untuk mengejar ilmu. Guru mencoba membuka gerbang keilmuan untuk mereka mengenali jati diri, menemukan potensi dan menciptakan karya. 

Bagaimana mengajar tidak menyenangkan, jika melihat sedikit ilmu dibagi bisa mengembang dan meluas cakrawalanya saat mereka pentas dipanggung kekuasaanya. Bagaimana tidak menyenangkan menyaksikan senyum dan langkah kaki mereka menapaki kelas-kelas kehidupan.



Bagaimana tidak menyenangkan, guru menjadi pematik semangat mereka untuk berubah menjadi baik dan mereka tampilkan pesonanya. Saya bangga menjadi guru dan menjadikan bagian dari dunia pendidikan.

 
"Berpegang teguhlah pada tali (agama) Allah dan janganlah engkau bercerai berai....." QS: Ali Imran ayat 103 menjadi motto dalam kebersamaan dengan mereka. Bersatulah semuanya, semua komponen pendidikan guru dan siswa tidak bisa saling jauh dan memiliki jarak untuk belajar. Guru dan sejawat bersatu untuk miliki tujuan yang sama mendidik mereka sesuai dengan zamannya. Guru dan ilmu pun bersatu menjadi mampu hingga dapat berbagi mutu. 

Bersatu dan menyatu agar padu. ".....Dan ingatlah nikmat Allah kepadamu dahulu, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunianya kamu menjadi bersaudara...."

Bila Allah tidak gerakkan hati dan pikiran kita maka pastilah syaithan yang akan memasukinya.
Guru mampu berkata dengan penuh makna karena Allah bukakan hati dan pikiran mereka. Murid bisa menerima ilmu dengan bijaksana karena Allah pulalah yang menjadi pegangan hidupnya. 

Tak ada yang sempurna maka isilah kekurangan dengan saling mengingatkan. Saat ini bisa jadi mereka adalah murid kita namun suatu hari nanti mereka teman sejawat yang meneruskan perjuangan. Maka tak ada keberhasilan yang dicapai dari perjuangan seorang diri namun yang ada adalah menciptakan kebersamaan untuk menjadi satu.


Catatan Harian Dikelas 12 TKJ 
14.37 WIB
Pangkalpinang, 30 November 2021

Senin, 22 November 2021

Menulis Autobiografi

Pelatihan Belajar Menulis PGRI

Resume ke: 20





Bismillah, beberapa hari ini bener-bener absen dari kegiatan menulis. Sulitnya menjadi orang yang konsisten menjadikan hal ini memang perlu penghargaan bagi yang masih bertahan. terbesit rasa rindu karena lamanya tak bersua dikelas ini menjadi obat penghilang rasa lelah dan mata yang tak bisa diajak berdamai sejenak. Ingin rasanya merebahkan badan yang telah seharian tegak didepan laptop karena harus menyelesaikan tugas membuat proposal PTK. Namun jujur saja hati ini rindu, rindu akan suasana kelas yang penuh semangat, rindu akan ilmu yang dibagikan, rindu semuanya yang ada, hingga rasanya ada yang terlewatkan bila sehari saja tak bisa bercengkrama dalam ruang digital ini. seolah ada yang kurang dan belum lengkap. rindu yang tak bisa terbayar oleh apapun kecuali datang untuk segera bergabung di sini.

Tetap hari ini memasuki pertemuan ke 20 perjalanan yang cukup panjang, dan masih dengan dedikasi tinggi untuk terus berbagi terhadap tugas yang tak dibayar oleh rupiah, namun karena cinta akan ilmu menjadi upah yang tak dapat diganti. Terimakasi tak terhingga untuk semua kesempatan yang mungkin tak akan terulang. Semoga jadi amal yang selalu dikenang. Dahulu bila pernah bermimpi jika waktu itu tiba, ingin rasanya banyak orang yang datang berdoa agar lapanglah semua duka lara karena ringannya timbangan dosa berkah ilmu yang selalu terjaga dan bernilai jariah. Jika waktu itu tiba berharap hal yang sama untuk mereka yang telah berjasa. karena ilmu dan mengamalkannya memiliki keutamaan dan derajat yang ditinggikan. Allah swt berfirman: 

QS.Surat Al-Mujadilah[58]:11

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ (١١)11. Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: Berlapang-lapanglah dalam majlis, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakanKesempatan ini tentu tidak dapat disia-siakan, seorang nara sumber yang memiliki banyak pengalaman dalam penulisan buku dari buku pelajaran sampai dengan buku-buku catatan keseharian beliau sebagai kepala sekolah SMP di Magetan (otobiografi). Beliau adalah Bapak Suparno,S.Pd.M.Pd, kali ini beliau akan membagikan ilmunya tentang bagaimana membuat buku Autobiografi. 1. Memahami apa itu Autobiografi?Autobiografi atau otobiografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh dirinya sendiri. Dalam bahasa Inggris, istilah autobiography pertama kali digunakan oleh penyair Robert Southey pada 1809. Namun, bentuk otobiografi sendiri sudah ada sejak zaman kuno, Kalau riwayat hidup itu ditulis oleh orang lain namanya biografi.Cerita   orang-orang hebat itu  menginspirasi,  KH Usairon  mengatakan  cerita orang orang  sholih  itu  meningkatkan  iman,  oleh  karena  itu  sayang  rasanya  kesuksesan  yang diraih  apabila  tidak  ditulis  dalam  biografi. Tentu itu akan menginspirasi  orang lain. Menginspirasi  keluarga  dan keturunan  kita.Kita tidak tahu berapa  umur seseorang,  kita tidak tahu  kapan ajal  datang, maka menulislah  buku  biografi  agar  anak keturunan kita nanti tahu  sejarah perjalanan  kehidupan. Dari sejarah  perjalanan  kehidupan kita,  anak  cucu kita bisa belajar  betapa  untuk  mencapai  kesuksesan  itu  butuh  perjuangan  yang luar biasaSuatu  saat  pasti  ada diantara  anak  cucu kita  yang cinta pada ilmu  pengetahuan dan ingin tahu  sejarah  perjalanan  kehidupan  nenek moyangnya. Di saat itu  buku   biografi  sangatlah   berharga.Manfaat lainnya adalah bila kita sebagai seorang penulis maka itu sangat membantu untuk mengenalkan diri kepada khalayak, tanpa perlu diceritakan panjang lebar tentang riwayat hidup kita.2. Bagaimana Cara Menulis Buku Autobiografi?

  • Dengan Banyak membaca.
Menulis buku autobigrafi yang baik berarti ada referensi yang harus dimiliki terlebih dahulu, salah satu cara yang dilakukan adalah banyak membaca biografi orang-orang ternama yang telah ditulis. Pengalaman dan kehidupan orang terkenal seperti tokoh-tokoh para pendahulu, akan memberikan gambaran kepada kita apa saja yang harus ada dalam buku otobiogafi. Jika biografi itu menjadi pemicu ide untuk menulis dengan baik, maka kita juga perlu membaca buku biografi orang-orang yang selevel dengan kita untuk menghilangkan rasa minder dan tidak percaya diri agar kita tidak berkecil hati untuk menulis perjalanan hidup kita.Ikuti Langkah-langkah berikut:
  • Membuat outline, dimulai dengan menceritakan masa-masa sekolah dari mulai sekolah TK sampai Perguruan Tinggi, kemudian bisa bekerja, menikah, punya anak, perjalanan keluar kota dan seterusnya yang pernah dilalui.
  • Buat Jadwal, dengan cara menulisnya dan taati apa yang sudah dituliskan.
  • Ceritakan, masalah-masalah yang dihadapi, kenangan pahit, indah dan lainnya, ditulis saja mengalir dan santun.
  • Siapkan data pendukung, seperti foto, buku diary dan seterusnya.
  • kemudian mulailah dengan menulis peroutline/perjudul.
Bahwasanya menulis otobiografi itu mengalir saja, kesalahan yang terjadi saat menulis diabaikan dahulu, bila ada ide baru tuliskan saja judulnya pada lembar yang berbeda sehingga tidak menggangu outline.
Tulis dengan pikiran dan perasaan serta akal budi dari hasil merenung yang dalam, maka pikiran akan terbimbing oleh ilham yang mengarahkan.
Setelah semua judul dibahas kemudian sisipkan judul yang tadi muncul saat menulis.
Nah, proses editing itu bila semua outline yang ada sudah dituliskan semuanya. Percayakan seseorang untuk melakukan edit ejaan, tata bahasa dan lain-lain.
Setelah itu baru buatkan cover buku yang baik, mintakan katga pengantar pada tokoh terkenal semoga menjadi berkah.
Adapun langkah terakhir adalah kirimkan pad penerbit yang sudah dipilih.
Contoh buku-buku otobiografi:



Bapak Suparno,S.Pd.M.Pd mengungkapkan yang terpenting dalam menulis buku otobiografi adalah ceritakan hal-hal baik walaupun yang terjadi adalah kisah pahit dan pengalaman buruk namun ada arti yang menjadi pelajaran bagi orang lain, walau kita tak selevel seorang tokoh nasional, walau kita bukan siapa-siapa hanya anak negeri yang ingin berkontribusi mesti hanya sebiji sawi, namun tulislah kisah hidup kita sesuatu yang bisa menarik orang lain membacanya dan memetik pelajaran dan keteladanan, tuliskan saja hal yang nyata tersebut tidak perlu hiperbola atau mungkin mengada-ngada. Maka menulis sejarah itu hal yang penting namun yang lebih penting adalah belajar dari sejarah.










Senin, 15 November 2021

Menulis Dikala Sakit

 Pelatihan Belajar Menulis PGRI

Resume ke: 19


 

Bismillah, melanjutkan belajar itu kadang turun naik, saat semangat menggebu-gebu datang juga saat turun melemah, namun tak dapat dipungkiri di BM Gelombang  21 ini saya dapatkan segalanya. Motivasi, Ilmu menulis, Tim Work yang solid, Keteladanan bahkan Buah Karya tiada henti dibuka dan tinggal memilih apa yang ingin diambil, semua dihadirkan tanpa kenal lelah. Hari ini tepatnya senin tanggal 15 November 2021 kembali seorang narasumber membersamai kami Bapak Suharto, S.Ag,. M.Pd dengan didampingi seorang moderator yang penuh motivasi Ibu Hasima Abdi Putri. 

Pengalaman adalah guru terbaik dan ilmu yang tak dapat dibeli itu adalah pengalaman karena pengalaman tidak pernah memberi teori. Kesempatan malam ini pemateri akan membagikan pengalaman beliau menulis dikala sakit. judul yang membuat rasa penasaran mengalahkan rasa kantuk dan penat seharian bekerja. Maka tak akan ku lewati kesempatan ini.

Bila pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang, maka saya akan mengatakan tak kenal maka tak tau! perkenalan itu wujud penghargaan atas apa yang telah dicapai selama ini. Kami bangga memiliki guru-guru yang tak pernah lelah berbuat yang terbaik.

Curriculum  vitae

Nama: Suharto (Cing Ato/Cing Ato)

Asal.  : Jakarta ( Betawi)

Tugas: MTsN 5 Jakarta

Guru. : Fikih

Menulis

A.  Belajar Menulis

1.    Pelatihan menulis bersama KSGN    Akhir  Desember 2016 di Wisma UNJ Jakarta, selama 3 hari 2 malam.

2.     Pelatihan menulis MWC Media Guru di Cipanas  Akhir Desember 2017, selama 3 har i 2 malam

3.     Pelatihan menulis 2017 bersama Om Jay di acara public speaking di Jakarta

4.     Pelatihan menulis 2020 bersama Om Jay angkatan ke 8. ( Dalam kondisi sakit)

5.     Pelatihan Desain cover buku dengan pak Ajhinata (2021)

Narasumber

Narasumber pelatihan menulis KSGN PGRI 2021 Gelombang 17

Narasumber pelatihan menulis KSGN PGRI 2021 Gelombang 19

B. Menulis Buku

     1. Buku ontologi

          1) Bukan Guru Biasa (2016)

          2) Guru Inspiratif (2020)

      2. Buku Solo

          1) Mengejar Azan (2018)

          2) GBS Menyerangku (2020)

          3) Menjadi Pribadi Unggul (2020)

          4) Kompilasi Kisah Inspiratif (2021)

          5) Belajar Tak Bertepi (2021)

          6) Aisyeh Menunggu Cinta (2021)

          7) Menepis Kesulitan Menulis (2021)

       3. Masih Dalam proses

  • Kado Spesial Sang Bintang ( tinggal menunggu kisah inspiratif dari murid-murid  Yang sukses tembus kuliah keluar negeri Jepang, Turki, Mesir, Yaman, Thailand, dan lainnya)
  • Lentera Ramadan ( tinggal disempurnakan sedikit insyaallah, sebelum Ramadan sudah terbit.
  • Cing Ato Berpantun
  • Cing Ato Berpuisi
  • Menulis di Kala Sakit
  • Belajar Fikih ( buku mata pelajaran)

        Masih Dalam ide

  • Menyongsong Pendidikan Abad 21
  • Menjadi Guru yang dirindukan
  • Mengubah PTK menjadi Buku
  • Mengubah Tesis Menjadi buku
  • dan lainnya

Medsos

       1.  Instagram ( @Suharto. cingato.cing)

       2. Facebook ( @ Suharto.cingato.cing)

       3. Blog (Suharto13bolgspot.com) (Suharto69blogspot.com)

       4. Aktif di website YPTD    

Motto Hidup

          "Belajar, belajar, dan belajar"

Sabtu, 13 November 2021

Menjadi Pejuang Positivity ditengah Badai Hoaks

Guru Motivator Literasi Digital

Resume ke: 6


Rasulullah shallahu'alaihi wasallam bersabda: Jauhilah kebohongan, sebab kebohongan menggiring kepada keburukan, dan keburukan akan menggiring kepada neraka. Dan sungguh, jika seseorang berbohong dan terbiasa dalam kebohongan, hingga di sisi Allah ia kan ditulis sebagai seorang pembohong"

Bertebarnya kabar bohong atau hoaks menyebabkan keresahan dimasyarakat namun karena kemajuan tehnologi hal ini tidak bisa dihindaari kecuali kita yang harus memiliki benteng yang kokoh untuk menyaring informasi sehingga tidak terjebak untuk ikut menyebarkan kebohongan.

Memahami apa itu Hoax? Contoh yang bisa ditemukan seperti gambar berikut:



Apa itu Fake News?

Mengutip yang ditulis dari wikipedia.org bahwa fake news adalah berita bohong atau hoaks (informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah bener adanya. Hal ini tidak sama dengan rumor, ilmu semu atau berita palsu maupun april mop.

Apa bedanya antara Hoaks dan Fake News?

Hoaks : TIPUAN KADANG-KADANG DIGUNAKAN UNTUK MERUJUK PADA LEGENDA DAN DESAS-DESUS URBAN

Fake News: BERITA PALSU BERTUJUAN SEBAGAI CLICK BAIT BISA DISENGAJA ATAU TIDAK UNTUK MEYAKINKAN PEMBACA DENGAN SUDUT PANDANG TERTENTU

Sehingga untuk menghindari berita-berita Hoaks ataupun Fake News maka selalu berpikiran positif dan tidak mudah menerima semua informasi yang masuk kedalam pikiran kita. Untuk dapat tetap menjaga diri dari kemungkinan yang terjadi dari infrormasi Hoaks mengapa kita disarankan untuk positive thinking? Karena dengan berpikir positif jiwa raga menjadi sehat, kebahagiaan yang akan dirasakan dan tentunya pikiran kita jadi terarah sebab tidak mudah terpengaruh dengan berita-berita bohong tersebut.

Bagaimana caranya untuk tetap berpikir positif?

1.         Hadapi dengan senyum

2.         Berlatih framing

3.         Bangun ketahanan diri

Berdasarkan penelitian di Kansas University menyatakan bahwa senyuman dapat mengurangi denyut nadi dan tekanan darah selama dalam kondisi stres. Sehingga dengan tersenyum pikiran buruk yang mucul dari mengetahui berita hoaks akan menetralisir kecemasan yang tiba-tiba datang saat itu.

Selain tersenyum berlatihlah framing dengan mengatakan pada diri sendiri bahwa daripada kita stress dengan semua berita hoaks yang ada, reframe pikiran kita dengan “beruntung kita bukan pribadi yang mudah terpancing”

Oleh karena itu segeralah bangun ketahanan diri dengan melakukan hal-hal berikut:

1.         Menjaga hubungan baik dengan keluarga dan teman.

2.         Terimalah bahwa perubahan adalah bagian dari kehidupan.

3.         Take Action

4.         Start Never Wait

Kemudian kita juga perlu melakukan Self Digital Reflexion dengan cara tanyakan pada diri kita tentang beberapa hal berikut:

“Sudah Pernah posting/buka situs apa saja hari ini?” kemudian,

“Seberapa positifkah cara berfikir kita?” tentang apa yang kita terima. Dan

      “Berapa banyak energi positif yang sudah kita bagikan secara Online? 


Karena itu perhatikanlah setiap ucapan dan tulisan yang dibagikan dalam bermedia sosial karena memiliki rekam jejak yang tidak bisa dihilangkan


Selain berpikir positif dan melakukan hal-hal yang positif pahami bahwa sebuah kebohongan tidak boleh diremehkan




Menerbitkan Buku Lebih Mudah di Penerbit Indie

 Pelatihan Belajar Menulis PGRI

Resume ke: 18

 

Gelombang   : 21

Tanggal        : Jum'at, 12 November 2021

Tema           : Menerbitkan Buku Lebih Mudah di Penerbit Indie

Moderator   : Rosminiyati

Narasumber : Raimundus Brian. P, S.Pd

 

Syukur tiada henti pada Allah Subhanahu Wa ta’aala, terimakasi tak terhingga pada para guru yang memacu lajunya literasi untuk kami tanpa lelah dengan lillah, semoga jadi jariah dan selalu diberi kebahagian untuk mewujudkan apa yang dicita-citakan.

Gerbang yang sangat luas telah dibentangkan tinggal kita mau memilih masuk atau tetap berada di hadapan tanpa melakukan apapun. Namun ingatlah bahwa waktu tak kan bisa dihenti bahkan yang terlewati tinggal kenangan dan yang akan datang telah menanti. Jika dengan melangkah ada harapan dan asa yang digantungkan maka majulah jangan ragu. Teruslah bergerak walau perlahan namun tujuan tetap akan diraih. Siapa lagi yang akan berbuat untuk negeri kalau bukan dimulai dari diri sendiri.

Bila yang sebelumnya mewujudkan sebuah karya dalam bentuk buku telah diberikan peluang oleh salah satu penebit indie yang berada di lamongan yaitu kamila press. Namun sekarang satu lagi kesempatan itu diberikan. Walaupun ada ketentuan yang harus dipenuhi dan disepakati, ini tetap menjadi pemahaman yang baik kedepannya, agar kita bisa mengenal dan mengetahui tentang penerbit indie.

Dahulu ketika penerbit indie belum eksis seperti sekarang, kita hanya tahu bahwa penerbit buku yang ada itu hanya penerbit mayor seperti Gramedia, Erlangga, Grasindo, Elex media, Andi, dll.

Tahap seleksi naskah menjadi tantangan untuk bisa menembus penerbit mayor. Penulis harus berjuang hingga bisa diterima oleh suatu penerbit mayor. Jika naskah ditolak, harus coba penerbit lain. Ditolak lagi, coba penerbit lain lagi. Begitu terus sampai menemukan penerbit yang mau menerima naskah kita.

Ketika naskah diterima pun proses penerbitannya sangat lama. 1 tahun saja termasuk cepat.

Namun sekarang kemudahan itu bisa kita dapatkan dari penerbit indie, karena itu aada beberapa hal yang harus kita pahami:

Pertama, penerbit indie melayani penerbitan buku tanpa seleksi

Kedua, naskah pasti diterbitkan

Ketiga, proses penerbitan mudah dan cepat

Keempat, ada biaya yang harus dikeluarkan untuk fasilitas pra cetak penerbitan


pertama infomasi dan ketentuan paket penerbitan hemat dapat kita temukan pada link beikut:

https://www.praszetyawan.com/2021/10/murah-banget-menerbitkan-buku-ber-isbn.html

Murah Banget! Menerbitkan Buku Ber-ISBN Hanya 300.000

Ditulis Brian Prasetyawan  22 Oktober 2021  Tulis Komentar


Saat ini ada banyak Penerbit indie. Sayangnya ada yang memerlukan biaya mahal sampai jutaan rupiah. Dalam memilih penerbit indie kita perlu tahu apakah kinerjanya memuaskan dan dapat dipercaya. Jangan sampai naskah yang sudah kita kirim tidak jelas nasibnya. 

Melihat hal itu, saya mencoba membantu anda untuk menghubungkan ke penerbit indie yang menerbitkan buku yang murah, terpercaya dan bagus kualitasnya. Penerbit yang saya pilih ini sudah menerbitkan buku solo kedua saya dan berpengalaman menerbitkan ratusan judul buku dengan kualitas cetakan buku yang memuaskan. 

Saya akan bantu menjawab pertanyaan bapak/ibu terkait penerbitan, sehingga tidak perlu menunggu lama jawaban dari penerbit. Saya akan mengawal dan menjamin naskah bapak/ibu sampai terbit menjadi buku dan diterima sampai ke tangan bapak/ibu. 

Jika dilihat di poster, tidak tercantum fasilitas editing. Saya ataupun penerbit tidak melakukan editing secara detail terhadap naskah bapak/ibu. Penerbit hanya memeriksa kesalahan yang terlihat sekilas saja. Maka nanti sebelum terbit, bapak/ibu akan diberi naskah buku PDF (dengan watermark) untuk dicek kembali.

Silakan anda sendiri yang mensetting file word naskah sesuai format naskah yang tercantum pada gambar poster di atas

Kemudian jika ingin cetak ulang lagi, harus di penerbit rekanan saya. Jumlah minimal cetak yaitu 10 eksemplar.

Diposter ada keterangan bahwa 300,000 itu untuk maksimal 130 halaman A5. Jika lebih dari itu akan kena biaya tambahan. Biaya 300.000 juga belum termasuk ongkir pengiriman buku.

Yang tidak kalah penting adalah jangan memberi target kapan buku harus selesai terbit. Karena naskah harus mengantri untuk diproses. Proses penerbitan paling cepat 1 bulan.

Maka nanti sebelum terbit, bapak/ibu akan diberi naskah buku PDF (dengan watermark) untuk dicek kembali.

Jangan lupa naskah buku  juga disertai kelengkapan naskah yaitu:

cover ( judul buku dan nama penulis saja),

Prakata,

daftar isi (tanpa nomor halaman),

profil penulis,

sinopsis (3 paragraf. Masing-masing paragraf 3 kalimat)

Prakata wajib ada dan ditulis oleh penulis sendiri. Kata Pengantar ditulis oleh orang lain dan tidak wajib ada. 

Sudah lebih dari 60 judul buku yang terbit lewat saya. Silakan lihat buku-buku yang sudah terbit di postingan ini.



Ini Cara Menerbitkan Buku dengan Mudah, Cepat, Anti Ribet, dan Pasti Terbit Tanpa Seleksi.

Ditulis Brian Prasetyawan  13 September 2021 

Dengan hadirnya penerbit indie, menerbitkan buku jadi semakin mudah. Naskah kita pasti diterbitkan tanpa seleksi. Namun sekarang ini penerbit indie banyak sekali. Ada berbagai macam penawaran mulai dari biaya penerbitan sampai fasilitas penerbitannya. Dalam memilih penerbit indie kita juga perlu tahu apakah kinerjanya memuaskan dan dapat dipercaya. Jangan sampai naskah yang sudah kita kirim tidak jelas nasibnya.

 Melihat hal itu, saya mencoba membantu anda untuk menghubungkan ke penerbit indie yang menerbitkan buku dengan Mudah, Cepat, Anti Ribet, dan Pasti Terbit Tanpa Seleksi. Penerbit rekanan yang saya pilih ini merupakan penerbit di Malang, Jawa Timur dan sudah berpengalaman menerbitkan ratusan judul buku dengan kualitas cetakan buku yang memuaskan.

Saya akan bantu menjawab pertanyaan bapak/ibu terkait penerbitan, sehingga tidak perlu menunggu lama jawaban dari penerbit. Saya akan mengawal dan menjamin naskah bapak/ibu sampai terbit menjadi buku dan diterima sampai ke tangan bapak/ibu.



Pada paket penerbitan ini Bapak/ibu cukup mengirim naskah saja ke saya, tidak usah langsung melakukan transfer biaya penerbitan. Pembayaran biaya penerbitan buku dilakukan setelah buku dikirim dan diterima oleh bapak/ibu. 

Selain ketentuan pada gambar di atas, silakan perhatikan ketentuan lainnya sebagai berikut. 

Sertakan Kelengkapan naskah:

- halaman depan ( judul buku dan nama penulis saja),

- prakata 

-daftar isi (tanpa nomor halaman), 

- profil penulis

- sinopsis

Kelengkapan naskah dan isi naskah digabung  dalam 1 file Word. Jadi jangan dipisah-pisah menjadi beberapa file

File naskah dikirim dalam bentuk Microsoft Word 

Proses penerbitan hanya 15-20 hari. Namun, tetap jangan memberi target kapan harus selesai. Karena naskah harus mengantri untuk diproses.

Ketentuan dan Biaya Cetak Ulang Buku

Cetak ulang minimal 5 eksemplar

Biaya cetak per buku tergantung jumlah halaman. Saya beri contoh: 100 hal A5 = 25.000, 130 hal = 28.000. 150 hal = 30.000

Khusus untuk paket 650 ribu, boleh minta master PDF



Kamis, 11 November 2021

Strategi Menangkal Hoaks


 

Guru Motivator Literasi Digital

Resume ke: 5

Perkembangan tehnologi informasi menciptakan banyak celah untuk melakukan berbagai macam tindakan positif maupun negatif. Bila dahulu untuk mendapatkan sebuah informasi kita harus membayar dengan patokan harga tertentu sehingga tidak semuanya bisa didapatkan dengan mudah, namun seiring perkembangan tehnologi yang bisa dinikmati semua kalangan kini semuanya sudah berubah dengan cepat dan pesat.

Dibalik semua kemudahan yang ada ternyata ada dampak buruk yang dirasakan dari perubahan itu salahsatunya adalah sulitnya membedakan antara informasi yang benar dan yang mengelabui.

Sehingga ada beberapa hal yang harus kita pahami agar terhindar dari berita HOAKS/yang mengelabui. Apa saja hal-hal penting yang akan dibahas dalam forum ini:

1. Perkembangan era digital dan banjir informasi

2. Hoaks, Motif, Jenis, Ciri dan Dampaknya

3. Tips Periksa Fakta Singkat



Apa saja yang terjadi dalam perkembangan era digital? lihatlah gambar yang tampak pada masa itu. Bila dahulu infromasi kita dapat dari media cetak seperti koran dan majalah atau media elektronik seperti radio dan televisi serta hanya orang-orang tertentu yang melakukannya. namun sekarang perubahan itu terjadi sangat cepat karena informasi itu sudah lebih mudah kita dapatkan dan sangat dekat karena ia ada digenggaman tangan kita.



Kini semua sudah berubah. Siapa pun bisa menjadi pembuat, penyebar dan pengguna informasi.


Bahkan kita sudah mengalami yang namanya banjir informasi. Situasi yang terjadi yaitu kita menghadapi era post truth, matinya kepakaran, filter bubble dan echo chamber .


Situasi ini kemudian menyadarkan kita akan sebuah fenomena nyata bahwa peredaran Hoaks dimasyarakat mengalami dinamika yang berbeda-beda. contohnya hoaks yang terjadi pada tahun 2020 yang lebih didominasi pada tema politik dan kesehatan.


Sehingga dapat diketahui dimana hoaks beredar selama tahun 2020 yang peredaran terbanyaknya berada di FB, WA dan Twitter 

Kemudian bagaimana situasi di Era Post Truth? Masa ini ditandai dengan ketika suatu fakta diberikan, seseorang cenderung tidak menerimanya. Hal ini lebih dikarenakan emosi yang dominan dan keyakinan pribadi.


Selain itu kita juga akan mengalami situasi dimana banyak orang yang berbicara pada suatu bidang tertentu namun bukan ahlinya. Inilah yang dinamakan dengan matinya kepakaran. Satu contoh seseorang memberikan pandangan tentang kesehatan namun bukan ahli kesehatan dan seolah-olah paling tahu tentang bidang kesehatan.


Yang terakhir adalah Filter Bubble dan Echo Chamber. Artinya kita harus menyadari bahwa kesamaan informasi antar pengguna dan data yang sama pada history pengguna itu dengan sendirinya menampilkan keberadaan pada kelompok-kelompok tertentu pada beranda kita sesuai kegemaran dan history yang dimiliki. 



Apa itu HOAKS? Motif, Jenis, Ciri dan Dampaknya? 

HOAKS adalah informasi yang sesungguhnya tidak benar, tapi dibuat seolah-olah benar.



Alasan-alasan seseorang bisa mempercayai HOAKS:

1. Belum meratanya sikap kritis dan kemampuan dalam literasi digital

2. Polarisasi atau masyarakat terbagi dua kelompok

3. Belum cakap memilah dan periksa fakta dalam informasi



Dan ada beberapa alasan yang dilakukan seseorang dalam menyebarkan HOAKS, di antaranya:

1. Alasan Ekonomi

2. Niat Memprovokasi

3. Untuk Mengambil keuntungan

4. Iseng

5. Terlalu Cemas

6. Ingin memiliki panggung ketenaran
 


Terdapat 7 jenis misinformasi dan disinformasi, untuk mengetahuinya silahkan simak tautan berikut:

Contoh-contoh HOAKS yang terjadi di sosial media yang sering kita temukan:

1. Satirei/Parodi

2. Konten Palsu

3. Koneksi yang Salah


4. Konten yang menyesatkan

5. Konten yang salah

6. Konten tiruan

7. Konten yang dimanipulasi



Bagaimana kita mengetahui bahwa informasi itu bisa dikategorikan sebagai berita HOAKS, inilah ciri-cirinya:

1. Sumber informasi tidak jelas

2. Biasanya bangkitkan emosi

3. Alasan yang kelihatan ilmiah tapi salah

4. Isinya sembunyikan fakta

5. Minta diviralkan atau disebar



 Apa saja dampak yang ditimbulkan dari informasi HOAKS:

1. Timbul perpecahan dan saling curiga

2. Bingung bedakan informasi yang bisa dipercaya dan tidak

3. Hilangnya nyawa karena informasi yang salah


Oleh karena itu kewaspadaan dan pemahaman yang sama harus dimiliki oleh semua lapisan masyarakat, agar dampak yang ditimbulkan dari informasi hoaks bisa diminimalisir, teruslah berkampanye untuk menolak HOAKS.  Lakukan cara praktis dengan periksa fakta singkat.


Video  pada link di bawah ini yang diproduksi Tular Nalar dari situs www.tularnalar.id 
memberikan informasi bagaimana cara singkat periksa fakta.

https://www.youtube.com/watch?v=rX5z3PBmwtM 




SECUIL ASA semua dari kalian pasti lulus  ya lulus ... lulus yg tertulis diatas kertas tapi ingat ada dua macam siswa yg lulus lulus dengan ...